Showing posts with label Blogger. Show all posts
Showing posts with label Blogger. Show all posts

Tuesday, August 6, 2013

Keep Calm And Selamat Lebaran

SELAMAT LEBARAN YA PEMBACA SETIA BLOG GUE. BAIK YANG BACANYA TERANG-TERANGAN MAUPUN YANG DIEM-DIEM SEMBUNYI. (*Sok ngartis*)


BAIK YANG DI INDONESIA, DI LUAR NEGERI, ATAU YANG DI INDONESIA TAPI PAKE IP ADDRESS LUAR NEGERI. SEMUANYA DEH. SELAMAT LEBARAN YAAAAAAA!

Balik lagi nanti dengan tulisan gue setelah lebaran paling liputan perjalan mudik. Hehehe. 
:*

Wednesday, June 12, 2013

A Random Blog

Logo Baru Blog inii..

Jadi ceritanya gua mau sok bikin apasih tuh namanya, avatar yang ada di tab bar itu.. Bikin yang iconik gitu niatnyah.. Terus abis itu liat bahasa-bahasa latin.Gue suka banget bahasa latin yang dijadiin mottonya Tottenham Hotspur, klub kesukaan gue. Audere est Facer, To dare is to do. Tapi, gue bingung nyimbolinnya. Sebenernya gue cuma mau pake shape-shape sederhana. Segitiga, 0 dan titik yang digabung jadi satu. Kurang pas aja kalo make Audere est Facer kalo simbolnya kaya yang diatas begitu. Maka dari itu, gue cari motto yang lain. Seeing is Deceiving. Tadinya gue nyari via google translate dan itu tulisannya videns fallax. Tapi setelah kroscek berkali-kali kok ga relevan. Trus gue nyari lagi dan akhirnya ketemu: Videre est Seduci. Bukan dalam arti yang sebener-benernya sih dari Seeing is Deceiving. Videre est Seduci konon artinya To See is To Be Seduced. Beda bentuk tapi gue pikir sama aja maknanya. Akhirnya, gue jadiin aja lah Videre est Seduci sebagai motto blog ini. Hehehe

 To Dare is To Do
To See is Too Be Seduced

*Cheers*


Wednesday, April 17, 2013

Blogging dan Tumblr

Seriously, komunitas pengguna tumblr di kampus menurut gue harus diperbanyak. Begini, blogging adalah cara paling mudah dan paling jujur (menurut gue) sih untuk merefleksikan diri. Well, bagi yang berpikir bahwa media micro-blogging macem Twitter adalah wadah satu-satunya yang paling jujur dan paling mendekati kebenaran tentang mengenali kepribadian orang lain, gue sih ga terlalu mempersalahkan. Tapi, at least, gue sendiri bisa menyangkal argumen itu karena beberapa twit gue cuma pencitraan atau bisa dibilang semacam misrecognition act. Supaya orang salah mengenali kepribadian gue. Atau orang salah mengenali apa yang sebenernya sedang gue lakukan/rasain. Bagi kebanyakan orang Indonesia, apalagi anak-anak kampus yang doyan banget gosip, paling gampang bagi gue menjadikan mereka target. Karena apa? Karena mereka terlalu bangga dengan apa yang mereka lihat, walaupun hanya permukaan, tanpa ada niat untuk mempertanyakan atau sekadar mencari jawaban dari sumber pertama. Begitulah.

Karena kebutuhan itulah, menurut gue harusnya dalam scoop kecil seenggaknya anak-anak di FIB UI atau anak-anak Agora masing-masing memiliki media blog sendiri. Nah bagi gue, Tumblr punya keragaman komunitas yang luas dan lebih punya keasikan yang unik ketimbang media blogging lainnya seperti Blogspot atau Wordpress. Nah, untuk itu harusnya tiap orang di FIB atau seenggaknya tiap Badan Otonom mahasiswa macem BEM itu punya akun tumblr sendiri. Post everything they wanna post and everything they like. Peduli setan orang mau ngomong apa. Tapi sayangnya, ga banyak anak-anak kampus yang melek teknologi dan punya kebiasaan nulis (curhat) atau sekedar menghabiskan waktu untuk cari-cari inspirasi/informasi di Internet. Well, I’m not a geek who spent most of my time in front of my PC tapi seenggaknya lu bakal mengerti bahwa di jaman sekarang, internet bukan sekedar penemuan biasa tapi udah menjadi penemuan yang luar biasa berdampak bagi hidup dan perkembangan lu.

Sayang banget kan kalo misalnya komunitas-komunitas kaya Markas Sastra, Teater Sastra, Sastra FC, BEM, DPM, dsb engga memaksimalkan media blogging untuk berbagi informasi atau inspirasi padahal menurut gue kebutuhan untuk mendapatkan informasi itu udah sebegitu banyaknya, berbanding lurus dengan media untuk menyediakan informasi juga sama banyaknya. Sayang banget kalo mereka punya banyak arsip dokumen-dokumen atau materi-materi bagus yang bisa bikin kita semakin dekat dan mudah mengakses ilmu pengetahuan tapi mereka masih kaya orang abad pertengahan, ketik-print-tempel. Kurang-kurangin lah penggunaan kertas. Katanya Go Green Agent. *Waelah*

Selain komunitas-komunitas formal kemahasiswaan gitu seenggaknya kita bisa buat semacam komunitas independen yang didasari selera tiap-tiap orang. Ya gak sih, daripada lu gosipin orang sesuatu yang ga jelas, mendingan lu aktif blogging. Kasih dikit inspirasi kek ke orang-orang. Seenggaknya hidup lu ga sampah-sampah amatlah. Mungkin gue kurang banyak blog walking juga kali ya, jadi ga terlalu banyak ngeliat postingan anak-anak kampus yang keren-keren. Atau emang mereka terlalu naive ngeliat media blog ini sebagai sesuatu yang mahal atau terlalu menyita waktu? Atau mereka gabisa nulis? Aaah, masa anak “Sastra” gabisa nulis sih..

Ya, menurut gue sih tetep balik lagi ke khitah manusianya masing-masing. Tergantung selera. Ga bisa juga gue maksain pendapat gue ke orang lain. Tapi setidaknya gue cuma ngasih pendapat gue. Gini lho, Tumblr. Asik. Kalo lu mau, yuk kita bikin komunitas Tumblr gitu. Semacam Geng Perkumpulan Pemuja Ina dan Inu. Hahaha. Namun dari kesemuanya itu, poin gue cuma satu sih: Cobalah mulai ngeblog apapun medianya.

*Cheers*

(Tumblr, 16 April 2013 Jam 05.10 WIB)

Sunday, March 31, 2013

Sempurna

Setelah gue tilik-tilik lebih jauh lagi, sebenernya blogspot ini media yang sangat sempurna buat nulis! WAH! Ketimbang Tumblr, untuk segi nulis Blogspot emang menyediakan suasana yang lebih enak aja menurut gue. Pertama, karena lo bisa milih-milih sendiri font di blog. Jadi kalo lo lagi bosen sama tampilan font di blog lu bisa ganti. Kalo di tumblr, font itu sangat terbatas karena memang tidak menyediakan font-font yang keren. Semua standar! Kedua, karena tampilan blogspot yang bisa lebih simpel aja gitu. Hehe. So, welcome to my blog. :D

First Time To Blog (Again)

Hello. Setelah lama ga ngeblog, gue mencoba ngeblog lagi dan alhamdulillah masih bisa pake alamat url lama. Pake blogspot ternyata punya beberapa kelebihan dan kekurangan jika kita mau bandingin dengan media blogging lainnya yang selama ini gue pake, Tumblr. Di Tumblr, ragam komunitas bisa dengan gampang kita cari dan pengkategorian postingan juga lebih jelas. Theme di tumblr juga banyak yang bagus-bagus, apalagi kalo lu beruntung bisa nyari yang ngasih lu themes bagus-bagus.

Sementara di Blogspot, walaupun ga terlalu fokus pada pengkategorian postingan, setiap postingan lu bisa lebih luwes dan dinamis. Misal, ketika lu mau nulis dan insert gambar, lu ga perlu insert gambar lagi dari URL. Cukup upload dan menurut gue, blogspot gini lebih mirip notes di Facebook cuma lebih umum aja bisa diakses orang-orang. Masalah themes, belum terlalu banyak nyari sih ya karena masih baru juga make blogspot lagi.

Secara teknis, gue pernah nulis juga di Kompasiana dan itu miriip banget sama Blogspot. Apa emang dibuat mirip? Hehe gatau juga. Trus apa ada rencana pindahan dari tumblr ke blogspot? Ga mungkin. Haha. Gue terlalu sayang sama Tumblr, karena dari dulu gue udah pake Tumblr. Sejak 2008. Paling gue tetep nulis sebagian yang gabisa ketulis di Tumblr, disini. Jadi semacam back-up work lah. Yaudah begitu aja dulu postingan pertama gue, sambil ngereview dikit. :D