#PernahSuatuKetika aku merindumu. Saat itu, ilmu filsafat paling rasional pun terasa jadi tak berguna lagi dalam kehidupan.
***
#PernahSuatuKetika kita berbagi suara dan tertawa bersama-sama. Kita sama-sama tahu suara siapa yang juara. Suaraku sumbang sementara suaramu merdu bergelombang. Semenjak saat itu, kau adalah penyanyi favoritku. Tak tergantikan.
#PernahSuatuKetika kita berjalan saat turun gerimis. Lalu kucium kau di bawah mendung hitam. Menapaki waktu yang serba melambat dekat gedung rektorat. Ingat?
***
#PernahSuatuKetika kita berjalan bergandeng tangan. Lalu lain waktu kita bergandeng harapan. Sampai kini kita hanya bergandeng kenangan.
No comments:
Post a Comment
Kalo mau komen pake bahasa yang santun dan sopan ya saudara-saudari!