Thursday, November 27, 2014

Sihirmu Tia

Kemarin aku sedang mabuk, karena mabuk aku jadi jujur.
Terlalu jujur malah.
Padahal aku sudah sekian lama berkelit. 
Bukan karena mengelak dari perasaan,
tapi gengsi.
Gengsi yang diucap berkali-kali, nyatanya luntur.

Pas mabuk, aku bilang apa?
Kau dengar sendiri.
Itulah sihirmu Tia.

Tuesday, November 18, 2014

Aum

Sebagai perempuan, ketika kau bertemu lelaki, jangan keburu lihat tampang dulu. Tampan bisa dibentuk kapan-kapan. Lewat operasi plastik misalnya jika kau mau cari cara paling instan. Atau, jika kau bersabar, tampan bisa dibentuk lewat kebiasaan. Membiasakan. Siapapun lelakinya bisa jadi tampan jika kau terbiasa dengannya. Apalagi hanya dengan dia setiap harinya. Jangan juga keburu lihat badan bagus. Badan juga bisa dibentuk kapan-kapan, enam-tujuh bulan latihan rutin juga bisa tegap dan kekar. Paling penting, cari lelaki yang punya kualitas otak dan sikap. Karena lelaki brengsek, akan sulit jadi tak begitu.

Percayalah pada lelaki yang pelihara binatang. Semakin langka binatang yang ia pelihara semakin baik. Alasan paling penting adalah lelaki yang biasa memelihara binatang selalu memiliki rasa untuk dibagi. Katanya sih. Tapi, sepertinya itu bersifat universal. Katanya-katanya-katanya-katanya. Begitu katanya.

N to M

Halo. Kembali lagi. Nyala lagi.
2014 ini adalah tahun yang sepi sekaligus ramai.

Liat aja perbandingan tulisan di tahun ini dan tahun lalu, jomplang.
Tapi tahun 2014 ini merupakan tahun yang lumayan ramai.
Ramai diisi oleh orang-orang baru.

Berteater dengan kelompok baru, bekerja dalam lingkungan baru, bertemu perempuan baru.
Semua serba baru tapi banyak yang terlalu cepat berlalu.

Tahun ini, lumayan ramai juga dengan banyak hal yang ga berhubungan sama diri sendiri.
Piala Dunia, Lebaran, dan Pemilihan Presiden yang waktunya hampir bersamaan.
Semuanya ramai. Semuanya bersorak.
Tapi dalam akhir perjalanan, selalu ada yang menang ada yang malang.

Oh tentang judul tulisan ini, N to M.
Bisa jadi maksudnya November to March.
Bisa jadi Nihaq to Mmm..

Entahlah tahun ini, gue lebih banyak merefleksi diri.
Tahun-tahun ini juga gue lebih sering mikirin kapan nikah, kapan nikah...
Mungkin bawaan umur-umur segini kali ya?
Haha.

Tapi lucu juga, temen-temen gue masih nganggep gue cowo yang jago deketin cewek.
Padahal ya dari jaman 2012 gue putus itu juga masih aja gue ga bisa seyakin itu dengan namanya pacaran (lagi).
Buat memulai lagi juga kadang-kadang gue terlalu sinis pada diri sendiri.
Hahaha.

Tapi, ya sekarang jadi kepikiran juga..
Mungkin gue emang udah ga butuh pacaran kali ya. Biar langsung aja gitu. Cus.

Tapi, siapa?
Ntar juga nemu.
Siapa?
Ntar juga nemu.
Terus aja muter pertanyaan dan jawaban yang kaya gitu.


//

Udah ah. Selamat membaca kembali. :)

Friday, November 7, 2014

Kembang Api

“Kapan kamu petik kembangmu? Ibu sudah ga sabar nunggu panenan. Punya kembang-kembang kecil lucu yang bisa ibu timang-timang. Coba kamu bayangkan – ”

“Hehehe, ya kan kembangnya masih dipilih bu”

Anak lelaki ibu hanya bisa menjawab diplomatis. 
Di sampingnya ada perempuan, sekretaris anak lelaki ibu. 
Dalam hati perempuan itu hanya menggerutu.


“Seandainya kau tahu mas, kembangmu ini kembang api. Masih kau pilih kembangmu, apinya sudah meledak di dada ini.”

Kedoya, 25 September 2014

Thursday, November 6, 2014

Head to Toe

And then I saw you,
with that splendid purple shoe
you are magic, head to toe
no wonder I love you

O girl, i wanna be with you.