"Pokoknya bapak-bapak hari ini harus tarik uang bapak dari bank Yahudi, bank Nasrani. Kita semua harus masukkan uang-uang itu ke bank syariah, karena lebih islami", kata Abu Tawaf pemimpin kelompok pengajian keliling di Sragen menjelaskan ke majlis pengajiannya.
Lalu salah satu murid Abu Tawaf, seorang pensiunan petani bertanya. "Assalamualaikum, boleh saya tanya? Manakah bank syariah yg tdk dimiliki oleh Yahudi dan Nasrani?"
"Tidak ada", jawab Abu Tawaf yang mengundang pertanyaan lebih.
"Lalu, bagaimana kami menaruh uang kami wahai Abu Tawaf?", sontak penanya lain langsung menimpali
"Tenang, bapak-bapak. Dunia ini belum memiliki sistem perbankan yg tdk berhubungan dgn Yahudi dan Nasrani. Tapi kita harus bersyukur punya Probolinggo", jawab Abu Tawaf tenang.
"Indonesia di Probolinggo itu punya bank syariah Islam pertama di dunia??", tanya Pak Luhur, murid Abu Tawaf yg mantan karyawan tambang.
"Bukan bank, tapi nanti uang bapak-bapak akan disimpan di sebuah bunker rahasia di sebuah padepokan Raja Probolinggo. Raja itu diberkahi karomah untuk bisa menggandakan uang, bukan karena riba tp karena seizin Allah"
***
.
.
.
.
.
.
No comments:
Post a Comment
Kalo mau komen pake bahasa yang santun dan sopan ya saudara-saudari!