Monday, November 21, 2016

Sumpah Biji Kuda

Terdengar suara keributan dari rumah Pak RT. Ternyata pangkal keributan berasal dari Burhan, preman komplek yang memang terkenal suka bikin ribut.

" Saya tidak mau tahu! Pokoknya KTP saya harus jadi. Pak RT ini sudah dipilih warga untuk melayani warganya! Saya ini warga Pak RT!", ujar Burhan tersungut-sungut.

"Saya bisa saja Bur bantu bikinin kamu KTP. Itu urusan mudah. Tapi kamu yg bener aja dong! Masa mau suruh saya nulis 'demonstran' di kolom Pekerjaan kamu!", balas Pak RT tak mau kalah.

"Saya ga punya pilihan lain pak! Kerja saya memang tukang demo! Saya bisa bayar berapa saja yang Pak RT mau! Gampang itu. Heh, pak asal bapak tahu, setiap ada momen pilkada gini, saya malah giat-giatnya bekerja! Kemarin saya dapat 100 juta buat kerahkan massa demonstrasi", Burhan lantang berbicara.

"Terserah kamu lah, Bur. Yang jelas saya ga bisa tulis Demonstran di kolom pekerjaan kamu. Kamu lebih baik cari pekerjaan lain atau tunggu calon Gubernur yang kamu dukung itu melegalkan 'demonstran' sebagai pekerjaan yang sah di Kota ini"

Burhan lalu cabut dari Rumah Pak RT, sambil bersumpah bahwa sampai Lebaran Kuda ia tak akan memakan biji kuda sampai ia berhasil membuat Pak RT menuliskan 'Demonstran' di kolom pekerjaan KTPnya. Sumpah ini lalu dikenal sebagai 'Sumpah Biji Kuda'.

No comments:

Post a Comment

Kalo mau komen pake bahasa yang santun dan sopan ya saudara-saudari!