Sunday, December 15, 2013

Hapuskanlah Ingatanku?

"Hapuskanlah ingatanku bila itu tentang dia. Kuinginku lupakannya"

Baris yang aneh dan terasa goblok (Sorry kasar). Lo kira kalo memori itu hilang, segala kehidupan lo akan berubah jadi lebih baik? Enggak, menurut gue. Kalo A dan B gue andaikan sebagai sebuah situasi yang berbeda 180 derajat, dimana A adalah situasi yang pahit banget dan ingin lo hilangin dalam memori lo sementara B adalah situasi lo saat ini, maka saat lo berjalan menuju B, lo pasti melewati A. Sepait apapun kenangan dan pengalaman lo di A, lo gak boleh sedikit pun melupakannya dan menghapusnya. Kenapa? Karena itu yang membawa lo ke B. Proses belajar yang membawa lo ke B adalah A. Hahaha. Paradoks? Emang. Tapi, kalo lo coba ilangin A dalam hidup lo, mustahil lo sampe ke B. Malah lo akan terjebak dalam A untuk yang kedua kalinya, ketiga kalinya, keempat kalinya, seterusnya dan boom, lo justru jadi orang goblok yang gamau memori itu ada pada diri lo, tapi saat memori itu udah ilang lo justru balik-balik lagi ke kesalahan yang sama. HA-HA-HA-HA.

No comments:

Post a Comment

Kalo mau komen pake bahasa yang santun dan sopan ya saudara-saudari!