Monday, December 16, 2013

Hujan.

ya..
kemarin memang hujan dan itu membuyarkan semua rencana kamu.
padahal kamu sudah merencanakan rencana yang matang-matang untuk bertemu dia.
baju telah kau siapkan.
badanmu penuh dengan wewangian.
lima jam bersolek di depan cermin demi bertemu dengan dia.
tapi dalam lima menit semua rencana hancur lebur.

ya.
kemarin memang hujan dan itu membuyarkan semua rencana kamu.
padahal kamu sudah merencanakan rencana yang matang-matang untuk bersama dia.

***


Kamu nanar.
Memandang rintik yang jatuh dari balik dedaunan.
Mengawasi air-air yang mulai berkumpul menggenang.

Hujan deras di luar sana.
Dan matamu gerimis.

***

kemarin memang hujan dan itu membuyarkan semua rencana kamu.
Tapi apa yang kamu bisa lakukan lagi?
apa kamu ingin protes pada Tuhan yang menggagalkan rencanamu?
Padahal katanya Tuhan memiliki rencana yang paling baik untuk umatNYA?

***

matamu gerimis dan kamu tidak mau kalah derasnya dengan rintik hujan.

***

Lebih baik kamu simpan saja baju yang telah kamu persiapkan itu,
untuk dia nanti.
Lebih baik kamu hapus saja maskara dan gincu merahmu itu,
untuk dia nanti.
Simpan saja wewangianmu untuk sebuah hari dengannya.
Saat hari tak hujan.

***






----
August 28, 2009 at 3:53pm
https://www.facebook.com/note.php?note_id=127300206639

No comments:

Post a Comment

Kalo mau komen pake bahasa yang santun dan sopan ya saudara-saudari!