Wednesday, June 12, 2013

Kapan?

Kapan sih orang-orang di negeri ini bisa menghargai produk-produk buatan Indonesia? Bikin pesawat, kita bisa. Bikin mobil, kita bisa. Bikin motor, kita jago. Bikin robot, kita juga jago. Semua teknologi yang orang-orang negeri ini bisa ciptakan juga ga jauh kualitasnya daripada buatan luar negeri, tapi kenapa pemerintah di Indonesia ini ga mau memprioritaskan karya anak-anak bangsanya sendiri sih??

Kasus paling parah ya Habibie dengan IPTN-nya. Bener-bener sia-sia aja gitu seluruh kemampuan yang dimiliki oleh Habibie karena ga dimaksimalkan oleh pemerintah. Kapan sih negeri ini bisa maju dan berdiri di kaki sendiri? Produk-produk garmen ga selalu brand dari luar negeri. Restoran makanan cepat saji ga melulu dari luar negeri. Kapan gitu Ayam Sabana bisa jadi lokal brand yang mendunia?

Emang sih, jatohnya itu semua adalah perusahaan swasta. Bukan milik pemerintah. Tapi ya mbok pemerintah itu kasih support gitu kek buat semua produk dalam negeri. Kalo ga bisa ngasih modal duit, ya seenggaknya pemerintah bisa sedikit demi sedikit menyetop arus barang-barang dari luar negeri yang masuk ke Indonesia lewat kebijakan perdagangannya atau dengan undang-undang yang mengatur pembatasan industri-industri atau perdagangan bebas. Takut banget Indonesia dibilang mengancem sistem perdagangan bebas, ya? Ya peduli setan lah. Kita harus jadi negara maju dulu baru deh ikut perdagangan bebas. Kalo nggak begitu, kita cuma jadi sapi perah doang, sementara kita ga bisa berdiri melulu dengan kuat diatas kaki sendiri. Modal kita masih belom siap coy buat jadi salah satu pesaing dalam ekonomi global. Secara mental, infrastruktur, ya banyak laaah.. Gue yakin sarjana ekonomi kita lebih paham yang beginian daripada gue. *Eh, tapi sama aja sih kalo sarjana ekonominya udah keburu kena pengaruh sistem liberal-kapitalis, hahaha*

Ah, gue tetep percaya lah kalo kita bisa jadi negara maju. Mungkin cicit (nya cicit) gue kali yang bakal melihat Jakarta bisa sekelas New York. Hahaha.

*Cheers*

No comments:

Post a Comment

Kalo mau komen pake bahasa yang santun dan sopan ya saudara-saudari!