Gelombang berkali-kali ingin bertemu, menghantammu.
Kau tetap kuat mengoyak riak satu persatu.
Angin berkali-kali ingin bertemu, menjatuhkanmu.
Kali ini kau bersembunyi dibalik cendana.
Sembunyikan isak satu persatu.
Ketuklah hatimu,
Karena itulah tembok yang paling keras sedunia.
No comments:
Post a Comment
Kalo mau komen pake bahasa yang santun dan sopan ya saudara-saudari!