Monday, October 28, 2013

#RandomConvo4

"Sudah kubilang kau jangan mendekat. Aku trauma dengan segala hal yang berbau Tiga K. Kristen, Keriting, Kribo. Dulu waktu SMP, guruku Ivanka Manulang sering menggebukku pakai penggaris kayu yang biasa dia pakai untuk membuat garis linear setiap aku tak bisa menjawab soal yang ia ajukan. Dia lumayan tinggi, kulitnya halus dan putih, rambutnya keriting dan dia Kristen. Suaminya Martin Hasibuan, dia tinggi besar, suaranya berat, rambutnya kribo, galaknya juga minta ampun. Waktu aku les privat Matematika dengan Ivanka, aku tak sengaja memecahkan gelas Martin di rumahnya. Martin marah-marah, dia bilang itu gelas kesayangannya karena itu adalah gelas pernikahan mereka. Aku digebuk pakai sapu sampai patah dan aku disuruh membersihkan pecahan gelas itu. Tapi saat aku membersihkan gelas pecah itu aku lihat di gelas itu ada tulisan: "Terimakasih sudah datang di pernikahan kami. Albert dan Maudi". Ah, aku merasa dikerjai habis-habisan. Dari kejadian itu aku memupuk dendam padanya, tak mau lagi ku berhubungan dengan orang yang punya ciri sama dengan Ivanka atau Martin. Sekarang, dalam tiga hari ini hidupku seperti balik lagi ke masa SMP. Ini semua terjadi karena ada perempuan keriting dan kristen yang datang lagi ke hidupku. Iya, yang aku maksud itu kau Katarina Fransiska. Cepat sana pergi, jangan lagi kau mendekat. Ah atau kau memang sengaja datang supaya bisa merasakan rasanya kubakar dengan ciumanku?!"

"Kalau kau tak tau aku, maka kita lebih baik kenalan dulu. Jangan keburu marah atau memang segitu bencinya kau dengan orang Kristen? Hahaha. Namaku Katarina Fransiska. Aku memang sengaja datang. Memang sengaja supaya bisa merasakan rasanya terbakar dengan ciumanmu. Sepertinya tak ada yang salah. Kau laki-laki dan aku perempuan. Kau sendiri dan aku juga sendiri. Perempuan mana yang tak mau dicium denganmu? Iya, aku memang keriting, tapi ada teknologi di salon bernama rebonding dan smoothing. Kalau tak bisa ke salon juga aku punya alat yang bernama ca-to-kan. Yang jelas, aku bukan Kristen apalagi Kribo! Aku Ka-to-lik. Jadi tidak ada yang salah kan kalau kita coba? Siapa tau traumamu dengan guru matematikamu itu bisa sedikit demi sedikit kuhapus?"

No comments:

Post a Comment

Kalo mau komen pake bahasa yang santun dan sopan ya saudara-saudari!