Thursday, April 4, 2013

Juara Dua Sastra Champions League 2013.

Bahana Pelangi Cinta jadi Runner Up (lagi) di Sastra Champions League. Kali ini musim 2013.
Eek nih Putra, kaya Homosexual Homo Sapiens.. Hahaha

Setelah beberapa tahun vacuum mengikuti segala turnamen sepakbola, Bahana Pelangi Cinta (BPC) kembali menyemarakkan gelaran turnamen Sastra Champions League 2013, sebuah turnamen amatir yang diikuti tim-tim lokal dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. BPC berisi teman-teman akrab dari angkatan 2006. Kami bukan all-starsnya 2006, kami ga merasa demikian karena kami bergabung atas dasar cinta dan integritas angkatan, bukan skill. Tapi kalo orang lain maksa nyebut kami all-stars ya apa boleh buat..

BPC pertama kali mengikuti turnamen SCL pada tahun 2009, ketika itu kami keluar menjadi runner up karena kalah oleh tim Kerana Desi (gue lupa berapa skornya). Setelah itu, kami pada tahun 2010, mengikuti gelaran Sastra Champions League lagi dengan materi pemain yang cukup lengkap dan keluar menjadi juara satu. 2010 menjadi tahun emas, karena di Economy Premiere Champions UI (gelaran bagi para juara-juara turnamen fakultas) kami jadi runner up lagi. Tahun 2011, kami kembali mengikuti turnamen SCL dan EPC tetapi gagal mencapai final. Setelah itu, kami vacuum dan banyak pemain direkrut oleh tim-tim lain.

BPC di SCL 2013
Bahana Pelangi Cinta tahun 2013 ini bermaterikan pemain-pemain yang menjadi punggawa juara SCL pada tahun 2010. Semua pemain yang sempat direkrut tim-tim lain, kembali masuk ke BPC. Adi Ramadhan dan David Yudha Siagian mengisi pos kiper dengan Bintang sebagai pelapis. Sebagai pemain non kiper, punggawa lama seperti Tomi, Ucok, Salman, Miro, Rikos, Aad, Tiko, Mare, Auldy, Bang Ben, Gue, Anes masih menjadi bagian dari tim utama. Sementara ada pergantian susunan pemain, Kukuh ga bisa gabung tahun ini karena sibuk banget dan diganti sama Amin Putra (Belanda, D3 2006) yang masuk menambah tenaga BPC.

Bagi gue, masuk sampe final tanpa persiapan lengkap (latian cuma sekali) udah diluar dugaan banget. Mungkin para lawan udah pada takut duluan ngeliat materi pemain kaya Ucok, Salman, Tomi ditambah lagi perform Adi dan Miro yang makin luar biasa. BPC emang udah banyak penurunan ketajaman, tapi mental dan integritas kesolidan kami sebagai angkatan emas yang ga pernah diragukan bisa menjadi pecutan hingga bisa masuk final.

Akhir kata, abis final.. Gue capek.. pegel. Ya namanya juga atlet amatiran. Vacuum BPC dua tahun, ya dua tahun juga gua ga main futsal lagi.. Kerasa banget stamina dan kelincahan udah ga sekeren jaman SMA.. Hahahahaha. Trus habis ini? Habis ini ya udahan lagi main futsalnya.. PEGEL BROOOHHH...

No comments:

Post a Comment

Kalo mau komen pake bahasa yang santun dan sopan ya saudara-saudari!