Friday, April 5, 2013

Pintu Gerbang

: Ini untuk kamu, jika masih ingin mengetahui isi hatiku saat ini.


Kemarin, pintu itu terbuka lebar sekali untukmu.
Pintu yang sengaja ku buka lebar untukmu pulang sewaktu-waktu.
Tapi, setelah kau bilang kau tak akan pulang lagi, aku sedikit merasa sedih.
Sedih sedikit saja tidak apa, sebagai monumen peninggalanmu.
Sekarang, pintu itu kututup sedikit, tak terbuka lebar lagi seperti dahulu.
Tapi tak akan pernah kututup pintu itu, siapatau kau berubah pikiran dan mau pulang.
Ketuk saja kapan-kapan.
Aku bersedia membukakan, jika belum ada orang lain yang menempati rumahku ini.

No comments:

Post a Comment

Kalo mau komen pake bahasa yang santun dan sopan ya saudara-saudari!